Upgrade Anggota, OSIS SMAN 1 Kradenan Gelar LDKS
SMANSAKRA–Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Kradenan menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada 27/4/2024 di Aula Pertemuan SMAN 1 Kradenan.
Kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Kepala SMAN 1 Kradenan Bidang Kesiswaan, Ibu Dyah Anggarina, dan beberapa Dewan Pembina lainnya.
Ibu Dyah Anggarina, dalam sambutannya mengatakan, diselenggarakannya LDKS diharapkan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab peserta, menguatkan kemampuan koordinasi dan komunikasi, serta harus ada progres yang meningkat, baik itu kemampuan memimpin dalam organisasi, skil berorganisasi, maupun kualitas diri siswa. Guru Bahasa Inggris yang sekaligus sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan asal Wirosari itu juga berpesan bahwa dalam pendidikan kaderisasi OSIS jangan sampai berhenti di LDKS dan harus siap menjadi pemimpin.
“Dengan LDKS ini, insyallah rasa tanggung jawab peserta bisa meningkat, kemampuan koordinasi dan komunikasi juga semakin kuat untuk kepentingan organisasi maupun pribadi masing-masing. Disini kalian sudah berlatih berorganisasi, dilatih menjadi pemimpin, juga meningkatkan kualitas diri, sehingga harus bisa menjadi siswa yang unggul diberbagai bidang. Dalam hal pendidikan juga harus terus berkelanjutan. Jangan sampai puas di LDKS saja. Harus berlanjut, baik pendidikan moral sebagai orang yang terpelajar, menjadi anggota yang taat pada pimpinan, bahkan endingnya harus siap menjadi pemimpin dimanapun berada”, tuturnya.
“Selain meningkatkan kualitas SDM SMAN 1 Kradenan, kegiatan (LDKS) juga sebagai ajang bagi siswa-siswi untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin di masa mendatang.”
Salma, (Ketua OSIS)
Ketua OSIS, Salma Sulistyoning Sigit dalam sambutannya mengatakan, LDKS ini adalah upaya meningkatkan SDM siswa dan menyiapkan pemimpin di masa mendatang.
“Selain meningkatkan kualitas SDM SMAN 1 Kradenan, kegiatan (LDKS) juga sebagai ajang bagi siswa-siswi untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin di masa mendatang,” ungkapnya.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 46 siswa itu diawali dengan seremonial pembukaan yang kemudian dilanjutkan dengan materi dasar administrasi keorganisasian.
Rencananya, kegiatan yang berlangsung selama dua (2) hari itu dipenuhi dengan materi yang benar-benar bisa meningkatkan semangat berorganisasi dan betul-betul menyiapkan pemimpin dengan pemateri yang tidak diragukan lagi kualitasnya. (*)